Apa itu APKG 1 dan 2 Kelas 3?
APKG 1 dan 2 adalah singkatan dari Alat Penilaian Kemampuan Guru Program Khusus Pendidikan (PKP) Universitas Terbuka (UT) untuk kelas 3. APKG 1 dan 2 merupakan instrumen yang digunakan untuk menilai kemampuan guru atau mahasiswa yang mengikuti program PKP UT dalam merencanakan dan melaksanakan perbaikan pembelajaran di kelas. Perbaikan pembelajaran adalah proses yang dilakukan oleh guru atau mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan hasil analisis masalah yang terjadi di kelas.
apkg 1 dan 2 kelas 3
Download: https://urluso.com/2vyo7k
Pengertian APKG 1 dan 2
Tujuan APKG 1 dan 2
Tujuan dari APKG 1 dan 2 adalah untuk:
Mengukur kemampuan guru atau mahasiswa dalam merencanakan dan melaksanakan perbaikan pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi guru.
Memberikan umpan balik kepada guru atau mahasiswa tentang kekuatan dan kelemahan mereka dalam merencanakan dan melaksanakan perbaikan pembelajaran.
Menyediakan data yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas program PKP UT.
Komponen APKG 1 dan 2
APKG 1 dan 2 terdiri dari dua komponen, yaitu:
APKG-PKP 1: Lembar Penilaian Kemampuan Merencanakan Perbaikan Pembelajaran. Lembar ini digunakan untuk menilai rencana perbaikan pembelajaran yang disusun oleh guru atau mahasiswa sebelum mengajar.
APKG-PKP 2: Lembar Penilaian Kemampuan Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran. Lembar ini digunakan untuk menilai pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh guru atau mahasiswa saat mengajar.
Cara Mengisi APKG 1 dan 2
APKG-PKP 1: Penilaian Kemampuan Merencanakan Perbaikan Pembelajaran
Untuk mengisi APKG-PKP 1, guru atau mahasiswa harus menyusun rencana perbaikan pembelajaran berdasarkan hasil analisis masalah yang terjadi di kelas. Rencana perbaikan pembelajaran harus mencakup tiga aspek, yaitu:
Menentukan Bahan dan Tujuan Perbaikan Pembelajaran
Guru atau mahasiswa harus menentukan bahan perbaikan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan siswa. Guru atau mahasiswa juga harus menentukan tujuan perbaikan pembelajaran yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART).
Mengembangkan Materi, Tema, Media, dan Sumber Belajar
Guru atau mahasiswa harus mengembangkan materi perbaikan pembelajaran yang menarik, bermakna, dan sesuai dengan tujuan perbaikan pembelajaran. Guru atau mahasiswa juga harus menentukan tema perbaikan pembelajaran yang relevan dengan konteks siswa dan bahan perbaikan pembelajaran. Selain itu, guru atau mahasiswa harus memilih media dan sumber belajar yang mendukung proses perbaikan pembelajaran. Media dan sumber belajar harus bervariasi, mudah diakses, dan sesuai dengan karakteristik siswa.
Alat penilaian kemampuan guru kelas 3 semester 1
Format apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu kelas 3
Contoh apkg 1 dan 2 kelas 3 tema lingkungan
Download apkg 1 dan 2 kelas 3 kurikulum 2013
Cara mengisi apkg 1 dan 2 kelas 3 matematika
Apkg 1 dan 2 kelas 3 ipa perubahan wujud benda
Apkg 1 dan 2 kelas 3 bahasa indonesia menulis cerita
Apkg 1 dan 2 kelas 3 ips mengenal peta
Apkg 1 dan 2 kelas 3 agama islam ibadah haji
Apkg 1 dan 2 kelas 3 seni budaya menggambar binatang
Apkg 1 dan 2 kelas 3 penjasorkes gerak dasar
Apkg 1 dan 2 kelas 3 ppkn nilai-nilai pancasila
Apkg 1 dan 2 kelas 3 bahasa inggris greetings and farewells
Apkg 1 dan 2 kelas 3 ipa sifat-sifat benda
Apkg 1 dan 2 kelas 3 bahasa indonesia menulis puisi
Apkg 1 dan 2 kelas 3 ips mengenal mata uang
Apkg 1 dan 2 kelas 3 agama islam ibadah puasa
Apkg 1 dan 2 kelas 3 seni budaya menyanyi lagu daerah
Apkg 1 dan 2 kelas 3 penjasorkes permainan tradisional
Apkg 1 dan 2 kelas 3 ppkn hak dan kewajiban warga negara
Apkg 1 dan 2 kelas 3 bahasa inggris numbers and colors
Apkg 1 dan 2 kelas 3 ipa perbedaan hewan dan tumbuhan
Apkg 1 dan 2 kelas 3 bahasa indonesia menulis surat pribadi
Apkg 1 dan 2 kelas 3 ips mengenal simbol lalu lintas
Apkg 1 dan 2 kelas 3 agama islam ibadah zakat
Apkg
Merencanakan Skenario Perbaikan Pembelajaran
Guru atau mahasiswa harus merencanakan skenario perbaikan pembelajaran yang mencakup langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan oleh guru atau mahasiswa dan siswa selama proses perbaikan pembelajaran. Skenario perbaikan pembelajaran harus mencantumkan waktu, metode, teknik, strategi, media, sumber belajar, dan evaluasi yang akan digunakan dalam setiap langkah kegiatan. Skenario perbaikan pembelajaran harus fleksibel, kreatif, interaktif, dan kolaboratif.
APKG-PKP 2: Penilaian Kemampuan Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran
Untuk mengisi APKG-PKP 2, guru atau mahasiswa harus melaksanakan perbaikan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran harus mencakup tiga aspek, yaitu:
Membuka dan Menutup Perbaikan Pembelajaran
Guru atau mahasiswa harus membuka perbaikan pembelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, mengaitkan bahan perbaikan pembelajaran dengan pengalaman sebelumnya atau kehidupan nyata siswa, menyampaikan tujuan perbaikan pembelajaran secara jelas dan singkat, dan menjelaskan prosedur kegiatan yang akan dilakukan. Guru atau mahasiswa juga harus menutup perbaikan pembelajaran dengan cara yang efektif, yaitu dengan merangkum poin-poin penting yang telah dipelajari, mengajukan pertanyaan-pertanyaan reflektif yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif, memberikan apresiasi kepada siswa atas partisipasi dan prestasi mereka, dan memberikan tugas lanjutan yang relevan dengan bahan perbaikan pembelajaran.
Mengelola Interaksi Kelas
Guru atau mahasiswa harus mengelola interaksi kelas dengan cara yang kondusif untuk proses perbaikan pembelajaran. Guru atau mahasiswa harus mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman, aman, dan menyenangkan bagi siswa. Guru atau mahasiswa juga harus mampu mengatur kelompok-kelompok belajar yang heterogen dan kooperatif. Selain itu, guru atau mahasiswa harus mampu menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang bermutu untuk memancing respon siswa, memberi kesempatan kepada siswa untuk berbagi pendapat dan pengalaman mereka, serta mengakomodasi kebutuhan dan minat siswa yang berbeda-beda.
Memberikan Umpan Balik dan Penilaian
Guru atau mahasiswa harus memberikan umpan balik dan penilaian kepada siswa secara tepat waktu, akurat, konstruktif, dan berkelanjutan. Umpan balik dan penilaian harus bersifat formatif dan sumatif. Umpan balik formatif adalah umpan balik yang diberikan selama proses perbaikan pembelajaran untuk membantu siswa memperbaiki pemahaman dan keterampilan mereka. Umpan balik sumatif adalah umpan balik yang diberikan setelah proses perbaikan pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar siswa. Umpan balik dan penilaian harus mencakup aspek kognit , afektif, dan psikomotorik siswa. Umpan balik dan penilaian harus menggunakan berbagai teknik dan instrumen yang valid dan reliabel, seperti tes, observasi, portofolio, rubrik, dll.
Manfaat APKG 1 dan 2
Bagi Guru/Mahasiswa
APKG 1 dan 2 memberikan manfaat bagi guru atau mahasiswa, yaitu:
Meningkatkan kemampuan guru atau mahasiswa dalam merencanakan dan melaksanakan perbaikan pembelajaran yang efektif dan bermutu.
Mengetahui kekuatan dan kelemahan guru atau mahasiswa dalam merencanakan dan melaksanakan perbaikan pembelajaran.
Memperoleh umpan balik yang dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja guru atau mahasiswa dalam merencanakan dan melaksanakan perbaikan pembelajaran.
Meningkatkan profesionalisme guru atau mahasiswa sebagai pendidik yang kompeten dan berkualitas.
Bagi Siswa
APKG 1 dan 2 memberikan manfaat bagi siswa, yaitu:
Meningkatkan hasil belajar siswa dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Menumbuhkan motivasi, minat, dan partisipasi siswa dalam proses perbaikan pembelajaran.
Mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif siswa melalui proses perbaikan pembelajaran.
Mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan yang dinamis dan kompetitif.
Bagi Sekolah/Universitas
APKG 1 dan 2 memberikan manfaat bagi sekolah atau universitas, yaitu:
Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah atau universitas.
Menyediakan data yang dapat digunakan untuk mengembangkan program pengembangan profesional guru atau mahasiswa.
Menunjukkan akuntabilitas sekolah atau universitas dalam menyelenggarakan program PKP UT.
Meningkatkan reputasi sekolah atau universitas sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing.
Kesimpulan
APKG 1 dan 2 adalah alat penilaian kemampuan guru atau mahasiswa program PKP UT dalam merencanakan dan melaksanakan perbaikan pembelajaran di kelas. APKG 1 dan 2 terdiri dari dua komponen, yaitu APKG-PKP 1 yang menilai rencana perbaikan pembelajaran dan APKG-PKP 2 yang menilai pelaksanaan perbaikan pembelajaran. APKG 1 dan 2 memiliki tujuan, komponen, cara pengisian, dan manfaat yang berbeda-beda bagi guru atau mahasiswa, siswa, dan sekolah atau universitas. APKG 1 dan 2 merupakan instrumen yang penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang APKG 1 dan 2:
Apa perbedaan antara APKG-PKP 1 dan APKG-PKP 2?
Jawab: APKG-PKP 1 adalah lembar penilaian kemampuan merencanakan perbaikan pembelajaran, sedangkan APKG-PKP 2 adalah lembar penilaian kemampuan melaksanakan perbaikan pembelajaran. APKG-PKP 1 digunakan untuk menilai rencana perbaikan pembelajaran yang disusun oleh guru atau mahasiswa sebelum mengajar, sedangkan APKG-PKP 2 digunakan untuk menilai pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh guru atau mahasiswa saat mengajar.
Berapa skor maksimal yang dapat diperoleh dari APKG-PKP 1 dan APKG-PKP 2?
Jawab: Skor maksimal yang dapat diperoleh dari APKG-PKP 1 dan APKG-PKP 2 adalah 100. Skor ini diperoleh dari penjumlahan skor setiap aspek yang dinilai dalam APKG-PKP 1 dan APKG-PKP 2. Skor setiap aspek berkisar antara 0 sampai 4, dengan kriteria sebagai berikut:
Skor
Kriteria
0
Tidak ada bukti
1
Sangat kurang
2
Kurang
3
Cukup
4
Baik
Bagaimana cara mengirimkan hasil APKG-PKP 1 dan APKG-PKP 2?
Jawab: Hasil APKG-PKP 1 dan APKG-PKP 2 harus dikirimkan ke tutor PKP UT melalui email atau media lain yang disepakati. Guru atau mahasiswa harus mengirimkan rencana perbaikan pembelajaran yang telah dinilai dengan APKG-PKP 1 sebelum melaksanakan perbaikan pembelajaran di kelas. Guru atau mahasiswa juga harus mengirimkan video rekaman pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang telah dinilai dengan APKG-PKP 2 setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran di kelas.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan skor rendah dari APKG-PKP 1 atau APKG-PKP 2?
Jawab: Jika mendapatkan skor rendah dari APKG-PKP 1 atau APKG-PKP 2, guru atau mahasiswa harus melakukan refleksi diri untuk mengetahui aspek-aspek yang perlu diperbaiki dalam merencanakan dan melaksanakan perbaikan pembelajaran. Guru atau mahasiswa juga harus meminta saran dan bimbingan dari tutor PKP UT untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam merencanakan dan melaksanakan perbaikan pembelajaran. Guru atau mahasiswa juga dapat belajar dari contoh-contoh rencana dan pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang baik yang tersedia di website PKP UT.
Apa saja sumber belajar yang dapat digunakan untuk mempersiapkan diri dalam mengisi APKG-PKP 1 dan APKG-PKP 2?
Jawab: Beberapa sumber belajar yang dapat digunakan untuk mempersiapkan diri dalam mengisi APKG-PKP 1 dan APKG-PKP 2 adalah:
Buku ajar PKP UT, khususnya modul PKP-3 tentang Perencanaan Pembelajaran dan modul PKP-4 tentang Pelaksanaan Pembelajaran.
Panduan pengisian APKG-PKP 1 dan APKG-PKP 2 yang dapat diunduh di website PKP UT.
Contoh rencana dan pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang baik yang dapat dilihat di website PKP UT.
Video tutorial pengisian APKG-PKP 1 dan APKG-PKP 2 yang dapat ditonton di YouTube PKP UT.
Forum diskusi online dengan tutor dan sesama guru atau mahasiswa PKP UT.
44f88ac181
コメント